CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Sabtu, 02 Januari 2010

Pertamina EP Temukan Gas di Sumur Matindok

Jakarta, IEW – PT Pertamina EP (Eksplorasi dan Produksi) kembali menemukan gas 12 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) melalui sumur pemboran Matindok 2 (MTD-2) di Lapangan Matindok, Sulawesi Tengah. Penemuan tersebut menambah potensi gas yang bisa diproduksikan dari Lapangan Matindok. “Sebelumnya, dari sumur MTD-1 ditemukan hasil sebanyak Sembilan MMSCFD,” kata M. Harun, Manager Humas Pertamina EP, di Jakarta, Jumat (03/04/2009).

Menurut dia, Pertamina EP akan menambah dua sumur tambahan yakni MTD-3 dan 4 pada tahun 2010-2011. Rencana pengembangan (plan of development/POD) Matindok telah disetujui Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) pada 24 Desember 2008. “Hasil gas Matindok akan dikirim ke Kilang Donggi Senoro LNG yang dioperasikan PT DS LNG pada tahun 2012-2013,” kata Harun.

Dari total komitmen, lanjut Harun, pasokan Matindok sebesar 85 MMSCFD, dipenuhi dari Donggi sebesar 50 MMSCFD, Matindok 20 MMSCFD, dan Maleo Raja 15 MMSCFD.




Produksi gas Pertamina EP mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2006, produksi gas mencapai 955 MMSCFD, tahun 2007 naik menjadi 980 MMSCFD, dan tahun 2008 meningkat lagi menjadi 1.003 MMSCFD. “Tahun 2009 Pertamina EP menargetkan produksi gas mencapai 1.123 MMSCFD,” kata Harun.

Produksi minyak Pertamina EP juga mengalami peningkatan sejak 2003 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata (Capital Average Gross Ratio/CAGR) mencapai 3,1 persen dari level produksi 95,6 ribu barel per hari (MBOPD) di 2003 menjadi 102,2 MBOPD tahun 2006.

Tahun 2007, produksi minyak naik 6,7 persen menjadi 110,3 MBOPD dan kembali naik tahun 2008 menjadi 116,6 MBOPD. Menurut Harun, pada 2009, Pertamina EP menargetkan tingkat pertumbuhan
produksi minyak sebesar 6,2 persen dengan target produksi 125,5 MBOPD.

MENELAAH REKAMAN SEISMICITY PULAU SUMATERA

Kita tentu masih ingat gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh di akhir tahun 2004. Gempa bumi yang melanda Aceh dan Pulau Sumatera bagian utara pada tanggal 26 Desember 2004 adalah gempa bumi yang termasuk dalam kategori gempa bumi terdahsyat yang pernah terjadi di bumi setelah gempa bumi dahsyat yang melanda Alaska pada tahun 1964. Gempa bumi yang melanda Alaska tersebut mempunyai kekuatan sebesar 9.2. Gempa bumi yang melanda Sumatera pada tahun 2004 ini mampu mengubah lantai samudera dan menghasilkan gelombang tsunami yang mampu menghancurkan apa saja yang dilaluinya mulai dari Pulau Sumatera bagian utara, Thailand, Sri lanka, India, bahkan sampai ke pesisir timur benua Afrika.




Gempa bumi dapat terjadi sepanjang batas pertemuan antara lempeng Eurasia dan lempeng Australia. Panjang batas pertemuan kedua lempeng tersebut sekitar 5500 kilometer atau sekitar 3400 mil mulai dari Myanmar melewati Pulau Sumatera, Jawa, dan menuju Australia. Di sekitar Pulau Jawa dan Sumatera bagian Selatan, lempeng Australia bergerak ke arah utara/timur laut sebesar 60-65 mm per tahun relative terhadap AsiaTenggara. Sedangkan di daerah sekitar utara Pulau Sumatera, lempeng Australia bergerak 50 mm per tahun. Lempeng Australia dan lempeng Eurasia bertemu di kedalaman sekitar 5000 meter atau 3 mil di bawah permukaan air laut pada Palung Sumatera yang terletak di Samudera India. Palung tersebut tersebar relatif pararel terhadap pantai barat Pulau Sumatera sekitar 200 kilometer atau 125 mil dari garis pantai. Pada palung tersebut, lempeng Australia menyusup di bawah lempeng Eurasia. Pertemuan kedua lempeng tersebut sering juga disebut “megathrust” dimana lempeng Eurasia seolah-olah terangkat oleh lempengAustralia yang menyusup ke dalam bumi. Megathrust yang ada di selatan Pulau Jawa relatif tegak lurus terhadap palung sedangkan di sebelah baratdaya Pulau Sumatera lebih membentuk sudut atau oblique. Akibat geometri dari pertemuan kedua lempeng tersebut di sebelah baratdaya Pulau Sumatera yang membentuk sudut maka pertemuan lempeng tersebut mempunyai komponen dip-slip (dextral slip atau menggeser relative ke kanan) yang tercerminkan dari adanya Patahan Sumatera yang ada di blok “hanging wall” dari daerah penunjaman Sumatera. Patahan tersebut kurang lebih berasosiasi dengan busur vulkanik Sumatra yang mampu mengakomodasikan komponen geser dari bentuk penunjaman yang oblique atau bersudut. Pertemuan kedua lempeng tersebut juga tidaklah mulus akan tetapi lebih membentuk hubungan “stick and slip”. Ini artinya megathrust akan tetap terkunci atau tidak ada pergeseran yang cukup berarti antara kedua blok selama beratus-ratus tahun dan jika megathrust tidak mampu lagi terkunci maka akan terjadilah gempa bumi yang sangat dahsyat.

Sejarah membuktikan bahwa proses penunjaman dari megathrust tidak akan menghancurkan seluruh daerah patahan (sepanjang batas lempeng atau sekitar 5500 kilometer ) dalam satu waktu saja. USGS melaporkan bahwa patahan mulai terjadi di bagian utara Pulau Simeulue. Dari pengamatan seismogram yang dilakukan oleh Chen Ji (Caltech seismologist) ditemukan bahwa patahan utama yang ada di Pulau Simeulue menjalar kearah utara sepanjang 400 kilometer sepanjang jalur megathrust dengan kecepatan 2 kilometer per detik. Akan tetapi dengan berlanjutnya gempa utama maka daerah patahan bertambah sebesar 1000 kilometer ke arah utara di daerah Kepulauan Andaman.

Lintasan dari penunjaman megathrust yang berkembang dari Myanmar kearah selatan melewati Laut Andaman dan kemudian kearah tenggara menuju pesisir barat pantai Sumatra telah menghasilkan gempa yang sangat dahsyat dalam dua abad terakhir. Pada tahun 1883, patahan dari segmen yang sangat panjang di pesisir Sumatra Tengah menghasilkan gempa bumi dengan skala 8.7 dengan diikuti tsunami. Pada tahun 1861, lintasan di bagian utara ekuator menghasilkan gempa bumi dengan skala 8.5 diikuti tsunami. Segmen di utara Kepulauan Nikobar juga mengalami patahan di tahun 1881 dan menghasilkan gempa bumi dengan skala 7.9. Bagian di bawah Kepulauan Enggano juga mengalami patahan pada tahun 2000 dan menghasilkan gempa bumi dengan skala 7.8.

Gempa bumi yang terjadi di tahun 2004 dihasilkan dari patahan yang terjadi di bagian paling utara dari bagian megathrust Pulau Sumatera. Penelitian-penelitian seismik terdahulu menunjukkan bahwa patahan yang terjadi seperti pada tahun 1883 hampir terjadi setiap dua abad. Ini menyebabkan bagian-bagian yang lain dari lintasan megathrust yang ada menjadi daerah yang sangat rawan bencana gempa bumi yang kemungkinan disertai tsunami.Selama terjadinya patahan dari penunjaman megathrust, bagian dari Asia Tenggara yang terdapat di atas megathrust berpindah kearah barat (kearah palung) sebesar beberapa meter dan dapat naik sebesar 1-3 meter. Kenaikan bagian ini membuat seakan-akan samudera naik sebesar 1-3 meter. Pada saat air tersebut bergerak turun kembali maka ini akan memicu terjadinya rentetan gelombang samudera yang mampu menjalar sepanjang Teluk Bengal. Dan pada saat gelombang tersebut mendekati daratan, gelombang tersebut berkurang kecepatannya tetapi ketinggian gelombang tersebut bertambah sehingga mampu menghancurkan semua yang dilewatinya. Gelombang inilah yang disebut gelombang tsunami seperti yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 kemarin. Meskipun gelombang tsunami dapat reda dalam waktu yang singkat akan tetapi gelombang ini mampu menggenangi beberapa tempat yang relatif rendah di sekitar pesisir pantai dan membentuk rawa-rawa. Pulau-pulau yang ada di atas megathrust terangkat sebesar 1-3 meter sehingga mampu mengangkat koral-koral yang sebelumnya ada di dalam laut.

Sumber: http://doddys.wordpress.com/2006/12/20/menelaah-rekaman-seismicity-pulau-sumatera/

EOR oleh PERTAMINA

PT Pertamina EP akan mulai menetapkan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) pada sembilan lapangan minyaknya pada tahun ini. Hal ini dilakukan berdasarkan persetujuan yang telah diberikan BP MIGAS. Demikian diungkapkan Direktur Utama Pertamina Ari Soemarmo dalam paparannya di depan Komisi VII DPR RI. Rabu (27/06).

Sembila lapangan tersebut adalah Rantau (water flooding), Kendali Asam (Water Flooding), Talang Jimar (Water Flooding), Limau Q-51 (Chemical Flooding), Kawengan (Water Flooding), Nglobo (Water Flooding), Bunyu (Water Flooding), Sangatta (Water Flooding) dan Tanjung (Water Flooding).

Rencananya tahun 2007 ini baru akan dilakukan tahapan studi. Sedangkan pilot project baru akan dilaksanakan tahun 2008 dan diharapkan dapat memberikan konfirmasi dari studi tersebut.

Menurut Ari, proyek EOR merupakan long term project yang membutuhkan investasi cukup besar di awal proyek dan memerlukan waktu untuk mencapai hasil yang optimum.

"Kajian awal menunjukan aplikasi teknologi EOR seperti water flooding dan chemical flooding dilakukan karena 85% dari total lapangan sudah mature dan produksi kumulatif minyak dari lapangan-lapangan tersebut pada umumnya sudah mencapai lebih dari 80 % primary recovery", ujar Ari. (***)

Limbah B3 Sebagai Injeksi EOR (Mikroba)

Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.

Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dapat diklasifikasikan menjadi:

  • Primary sludge, yaitu limbah yang berasal dari tangki sedimentasi pada pemisahan awal dan banyak mengandung biomassa senyawa organik yang stabil dan mudah menguap
  • Chemical sludge, yaitu limbah yang dihasilkan dari proses koagulasi dan flokulasi
  • Excess activated sludge, yaitu limbah yang berasal dari proses pengolahan dengn lumpur aktif sehingga banyak mengandung padatan organik berupa lumpur dari hasil proses tersebut
  • Digested sludge, yaitu limbah yang berasal dari pengolahan biologi dengan digested aerobic maupun anaerobic di mana padatan/lumpur yang dihasilkan cukup stabil dan banyak mengandung padatan organik.

Limbah B3 dikarakterisasikan berdasarkan beberapa parameter yaitu total solids residue (TSR), kandungan fixed residue (FR), kandungan volatile solids (VR), kadar air (sludge moisture content), volume padatan, serta karakter atau sifat B3 (toksisitas, sifat korosif, sifat mudah terbakar, sifat mudah meledak, beracun, serta sifat kimia dan kandungan senyawa kimia).

Contoh limbah B3 ialah logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan Zn serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol dan sebagainya. Cd dihasilkan dari lumpur dan limbah industri kimia tertentu sedangkan Hg dihasilkan dari industri klor-alkali, industri cat, kegiatan pertambangan, industri kertas, serta pembakaran bahan bakar fosil. Pb dihasilkan dari peleburan timah hitam dan accu. Logam-logam berat pada umumnya bersifat racun sekalipun dalam konsentrasi rendah. Daftar lengkap limbah B3 dapat dilihat di PP No. 85 Tahun 1999: Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Silakan klik link tersebut untuk daftar lengkap yang juga mencakup peraturan resmi dari Pemerintah Indonesia.

Penanganan atau pengolahan limbah padat atau lumpur B3 pada dasarnya dapat dilaksanakan di dalam unit kegiatan industri (on-site treatment) maupun oleh pihak ketiga (off-site treatment) di pusat pengolahan limbah industri. Apabila pengolahan dilaksanakan secara on-site treatment, perlu dipertimbangkan hal-hal berikut:

  • jenis dan karakteristik limbah padat yang harus diketahui secara pasti agar teknologi pengolahan dapat ditentukan dengan tepat; selain itu, antisipasi terhadap jenis limbah di masa mendatang juga perlu dipertimbangkan
  • jumlah limbah yang dihasilkan harus cukup memadai sehingga dapat menjustifikasi biaya yang akan dikeluarkan dan perlu dipertimbangkan pula berapa jumlah limbah dalam waktu mendatang (1 hingga 2 tahun ke depan)
  • pengolahan on-site memerlukan tenaga tetap (in-house staff) yang menangani proses pengolahan sehingga perlu dipertimbangkan manajemen sumber daya manusianya
  • peraturan yang berlaku dan antisipasi peraturan yang akan dikeluarkan Pemerintah di masa mendatang agar teknologi yang dipilih tetap dapat memenuhi standar

Teknologi Pengolahan

Terdapat banyak metode pengolahan limbah B3 di industri, tiga metode yang paling populer di antaranya ialah chemical conditioning, solidification/Stabilization, dan incineration.

  1. Chemical Conditioning
    Salah satu teknologi pengolahan limbah B3 ialah chemical conditioning. TUjuan utama dari chemical conditioning ialah:
    • menstabilkan senyawa-senyawa organik yang terkandung di dalam lumpur
    • mereduksi volume dengan mengurangi kandungan air dalam lumpur
    • mendestruksi organisme patogen
    • memanfaatkan hasil samping proses chemical conditioning yang masih memiliki nilai ekonomi seperti gas methane yang dihasilkan pada proses digestion
    • mengkondisikan agar lumpur yang dilepas ke lingkungan dalam keadaan aman dan dapat diterima lingkungan

    Chemical conditioning terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut:

    1. Concentration thickening
      Tahapan ini bertujuan untuk mengurangi volume lumpur yang akan diolah dengan cara meningkatkan kandungan padatan. Alat yang umumnya digunakan pada tahapan ini ialah gravity thickener dan solid bowl centrifuge. Tahapan ini pada dasarnya merupakan tahapan awal sebelum limbah dikurangi kadar airnya pada tahapan de-watering selanjutnya. Walaupun tidak sepopuler gravity thickener dan centrifuge, beberapa unit pengolahan limbah menggunakan proses flotation pada tahapan awal ini.
    2. Treatment, stabilization, and conditioning
      Tahapan kedua ini bertujuan untuk menstabilkan senyawa organik dan menghancurkan patogen. Proses stabilisasi dapat dilakukan melalui proses pengkondisian secara kimia, fisika, dan biologi. Pengkondisian secara kimia berlangsung dengan adanya proses pembentukan ikatan bahan-bahan kimia dengan partikel koloid. Pengkondisian secara fisika berlangsung dengan jalan memisahkan bahan-bahan kimia dan koloid dengan cara pencucian dan destruksi. Pengkondisian secara biologi berlangsung dengan adanya proses destruksi dengan bantuan enzim dan reaksi oksidasi. Proses-proses yang terlibat pada tahapan ini ialah lagooning, anaerobic digestion, aerobic digestion, heat treatment, polyelectrolite flocculation, chemical conditioning, dan elutriation.
    3. De-watering and drying
      De-watering and drying bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan air dan sekaligus mengurangi volume lumpur. Proses yang terlibat pada tahapan ini umumnya ialah pengeringan dan filtrasi. Alat yang biasa digunakan adalah drying bed, filter press, centrifuge, vacuum filter, dan belt press.
    4. Disposal
      Disposal ialah proses pembuangan akhir limbah B3. Beberapa proses yang terjadi sebelum limbah B3 dibuang ialah pyrolysis, wet air oxidation, dan composting. Tempat pembuangan akhir limbah B3 umumnya ialah sanitary landfill, crop land, atau injection well.
  2. Solidification/Stabilization
    Di samping chemical conditiong, teknologi solidification/stabilization juga dapat diterapkan untuk mengolah limbah B3. Secara umum stabilisasi dapat didefinisikan sebagai proses pencapuran limbah dengan bahan tambahan (aditif) dengan tujuan menurunkan laju migrasi bahan pencemar dari limbah serta untuk mengurangi toksisitas limbah tersebut. Sedangkan solidifikasi didefinisikan sebagai proses pemadatan suatu bahan berbahaya dengan penambahan aditif. Kedua proses tersebut seringkali terkait sehingga sering dianggap mempunyai arti yang sama. Proses solidifikasi/stabilisasi berdasarkan mekanismenya dapat dibagi menjadi 6 golongan, yaitu:
    1. Macroencapsulation, yaitu proses dimana bahan berbahaya dalam limbah dibungkus dalam matriks struktur yang besar
    2. Microencapsulation, yaitu proses yang mirip macroencapsulation tetapi bahan pencemar terbungkus secara fisik dalam struktur kristal pada tingkat mikroskopik
    3. Precipitation
    4. Adsorpsi, yaitu proses dimana bahan pencemar diikat secara elektrokimia pada bahan pemadat melalui mekanisme adsorpsi.
    5. Absorbsi, yaitu proses solidifikasi bahan pencemar dengan menyerapkannya ke bahan padat
    6. Detoxification, yaitu proses mengubah suatu senyawa beracun menjadi senyawa lain yang tingkat toksisitasnya lebih rendah atau bahkan hilang sama sekali

    Teknologi solidikasi/stabilisasi umumnya menggunakan semen, kapur (CaOH2), dan bahan termoplastik. Metoda yang diterapkan di lapangan ialah metoda in-drum mixing, in-situ mixing, dan plant mixing. Peraturan mengenai solidifikasi/stabilitasi diatur oleh BAPEDAL berdasarkan Kep-03/BAPEDAL/09/1995 dan Kep-04/BAPEDAL/09/1995.

  3. Incineration
    Teknologi pembakaran (incineration ) adalah alternatif yang menarik dalam teknologi pengolahan limbah. Insinerasi mengurangi volume dan massa limbah hingga sekitar 90% (volume) dan 75% (berat). Teknologi ini sebenarnya bukan solusi final dari sistem pengolahan limbah padat karena pada dasarnya hanya memindahkan limbah dari bentuk padat yang kasat mata ke bentuk gas yang tidak kasat mata. Proses insinerasi menghasilkan energi dalam bentuk panas. Namun, insinerasi memiliki beberapa kelebihan di mana sebagian besar dari komponen limbah B3 dapat dihancurkan dan limbah berkurang dengan cepat. Selain itu, insinerasi memerlukan lahan yang relatif kecil.

    Aspek penting dalam sistem insinerasi adalah nilai kandungan energi (heating value) limbah. Selain menentukan kemampuan dalam mempertahankan berlangsungnya proses pembakaran, heating value juga menentukan banyaknya energi yang dapat diperoleh dari sistem insinerasi. Jenis insinerator yang paling umum diterapkan untuk membakar limbah padat B3 ialah rotary kiln, multiple hearth, fluidized bed, open pit, single chamber, multiple chamber, aqueous waste injection, dan starved air unit. Dari semua jenis insinerator tersebut, rotary kiln mempunyai kelebihan karena alat tersebut dapat mengolah limbah padat, cair, dan gas secara simultan.

Penanganan Limbah B3

Hazardous Material Container
Hazardous Material Container

Limbah B3 harus ditangani dengan perlakuan khusus mengingat bahaya dan resiko yang mungkin ditimbulkan apabila limbah ini menyebar ke lingkungan. Hal tersebut termasuk proses pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutannya. Pengemasan limbah B3 dilakukan sesuai dengan karakteristik limbah yang bersangkutan. Namun secara umum dapat dikatakan bahwa kemasan limbah B3 harus memiliki kondisi yang baik, bebas dari karat dan kebocoran, serta harus dibuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan limbah yang disimpan di dalamnya. Untuk limbah yang mudah meledak, kemasan harus dibuat rangkap di mana kemasan bagian dalam harus dapat menahan agar zat tidak bergerak dan mampu menahan kenaikan tekanan dari dalam atau dari luar kemasan. Limbah yang bersifat self-reactive dan peroksida organik juga memiliki persyaratan khusus dalam pengemasannya. Pembantalan kemasan limbah jenis tersebut harus dibuat dari bahan yang tidak mudah terbakar dan tidak mengalami penguraian (dekomposisi) saat berhubungan dengan limbah. Jumlah yang dikemas pun terbatas sebesar maksimum 50 kg per kemasan sedangkan limbah yang memiliki aktivitas rendah biasanya dapat dikemas hingga 400 kg per kemasan.

Limbah B3 yang diproduksi dari sebuah unit produksi dalam sebuah pabrik harus disimpan dengan perlakuan khusus sebelum akhirnya diolah di unit pengolahan limbah. Penyimpanan harus dilakukan dengan sistem blok dan tiap blok terdiri atas 2×2 kemasan. Limbah-limbah harus diletakkan dan harus dihindari adanya kontak antara limbah yang tidak kompatibel. Bangunan penyimpan limbah harus dibuat dengan lantai kedap air, tidak bergelombang, dan melandai ke arah bak penampung dengan kemiringan maksimal 1%. Bangunan juga harus memiliki ventilasi yang baik, terlindung dari masuknya air hujan, dibuat tanpa plafon, dan dilengkapi dengan sistem penangkal petir. Limbah yang bersifat reaktif atau korosif memerlukan bangunan penyimpan yang memiliki konstruksi dinding yang mudah dilepas untuk memudahkan keadaan darurat dan dibuat dari bahan konstruksi yang tahan api dan korosi.

Mengenai pengangkutan limbah B3, Pemerintah Indonesia belum memiliki peraturan pengangkutan limbah B3 hingga tahun 2002. Namun, kita dapat merujuk peraturan pengangkutan yang diterapkan di Amerika Serikat. Peraturan tersebut terkait dengan hal pemberian label, analisa karakter limbah, pengemasan khusus, dan sebagainya. Persyaratan yang harus dipenuhi kemasan di antaranya ialah apabila terjadi kecelakaan dalam kondisi pengangkutan yang normal, tidak terjadi kebocoran limbah ke lingkungan dalam jumlah yang berarti. Selain itu, kemasan harus memiliki kualitas yang cukup agar efektivitas kemasan tidak berkurang selama pengangkutan. Limbah gas yang mudah terbagak harus dilengkapi dengan head shields pada kemasannya sebagai pelindung dan tambahan pelindung panas untuk mencegah kenaikan suhu yang cepat. Di Amerika juga diperlakukan rute pengangkutan khusus selain juga adanya kewajiban kelengkapan Material Safety Data Sheets (MSDS) yang ada di setiap truk dan di dinas pemadam kebarakan.

Secured Landfill
Secured Landfill. Faktor hidrogeologi, geologi lingkungan, topografi, dan faktor-faktor lainnya harus diperhatikan agar secured landfill tidak merusak lingkungan. Pemantauan pasca-operasi harus terus dilakukan untuk menjamin bahwa badan air tidak terkontaminasi oleh limbah B3.

Pembuangan Limbah B3 (Disposal)

Sebagian dari limbah B3 yang telah diolah atau tidak dapat diolah dengan teknologi yang tersedia harus berakhir pada pembuangan (disposal). Tempat pembuangan akhir yang banyak digunakan untuk limbah B3 ialah landfill (lahan urug) dan disposal well (sumur pembuangan). Di Indonesia, peraturan secara rinci mengenai pembangunan lahan urug telah diatur oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) melalui Kep-04/BAPEDAL/09/1995.

Landfill untuk penimbunan limbah B3 diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu: (1) secured landfill double liner, (2) secured landfill single liner, dan (3) landfill clay liner dan masing-masing memiliki ketentuan khusus sesuai dengan limbah B3 yang ditimbun.

Dimulai dari bawah, bagian dasar secured landfill terdiri atas tanah setempat, lapisan dasar, sistem deteksi kebocoran, lapisan tanah penghalang, sistem pengumpulan dan pemindahan lindi (leachate), dan lapisan pelindung. Untuk kasus tertentu, di atas dan/atau di bawah sistem pengumpulan dan pemindahan lindi harus dilapisi geomembran. Sedangkan bagian penutup terdiri dari tanah penutup, tanah tudung penghalang, tudung geomembran, pelapis tudung drainase, dan pelapis tanah untuk tumbuhan dan vegetasi penutup. Secured landfill harus dilapisi sistem pemantauan kualitas air tanah dan air pemukiman di sekitar lokasi agar mengetahui apakah secured landfill bocor atau tidak. Selain itu, lokasi secured landfill tidak boleh dimanfaatkan agar tidak beresiko bagi manusia dan habitat di sekitarnya.

Deep Injection Well
Deep Injection Well. Pembuangan limbah B3 melalui metode ini masih mejadi kontroversi dan masih diperlukan pengkajian yang komprehensif terhadap efek yang mungkin ditimbulkan. Data menunjukkan bahwa pembuatan sumur injeksi di Amerika Serikat paling banyak dilakukan pada tahun 1965-1974 dan hampir tidak ada sumur baru yang dibangun setelah tahun 1980.

Sumur injeksi atau sumur dalam (deep well injection) digunakan di Amerika Serikat sebagai salah satu tempat pembuangan limbah B3 cair (liquid hazardous wastes). Pembuangan limbah ke sumur dalam merupakan suatu usaha membuang limbah B3 ke dalam formasi geologi yang berada jauh di bawah permukaan bumi yang memiliki kemampuan mengikat limbah, sama halnya formasi tersebut memiliki kemampuan menyimpan cadangan minyak dan gas bumi. Hal yang penting untuk diperhatikan dalam pemilihan tempat ialah strktur dan kestabilan geologi serta hidrogeologi wilayah setempat.

Limbah B3 diinjeksikan se dalam suatu formasi berpori yang berada jauh di bawah lapisan yang mengandung air tanah. Di antara lapisan tersebut harus terdapat lapisan impermeable seperti shale atau tanah liat yang cukup tebal sehingga cairan limbah tidak dapat bermigrasi. Kedalaman sumur ini sekitar 0,5 hingga 2 mil dari permukaan tanah.

Tidak semua jenis limbah B3 dapat dibuang dalam sumur injeksi karena beberapa jenis limbah dapat mengakibatkan gangguan dan kerusakan pada sumur dan formasi penerima limbah. Hal tersebut dapat dihindari dengan tidak memasukkan limbah yang dapat mengalami presipitasi, memiliki partikel padatan, dapat membentuk emulsi, bersifat asam kuat atau basa kuat, bersifat aktif secara kimia, dan memiliki densitas dan viskositas yang lebih rendah daripada cairan alami dalam formasi geologi.

Hingga saat ini di Indonesia belum ada ketentuan mengenai pembuangan limbah B3 ke sumur dalam (deep injection well). Ketentuan yang ada mengenai hal ini ditetapkan oleh Amerika Serikat dan dalam ketentuan itu disebutkah bahwa:

  1. Dalam kurun waktu 10.000 tahun, limbah B3 tidak boleh bermigrasi secara vertikal keluar dari zona injeksi atau secara lateral ke titik temu dengan sumber air tanah.
  2. Sebelum limbah yang diinjeksikan bermigrasi dalam arah seperti disebutkan di atas, limbah telah mengalami perubahan higga tidak lagi bersifat berbahaya dan beracun.

Pertamina EP Bingung Cari Tambahan Produksi Minyak


Foto: Pertamina EP

Jakarta
- Produksi Pertamina EP sepanjang semester pertama mencapai 119.000 barel per hari. Angka ini naik dari produksi pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar 109.000 barel per hari.

"Jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya 109.000 barel per hari. Jadi dalam per hari ada kenaikan sekitar 10.000 bph," kata Dirut Pertamina EP Tri Siwindono disela diskusi diskusi keselamatan migas di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (28/7/2008).

Angka pencapaian ini memang masih di bawah target produksi Pertamina yang ditetapkan BP Migas untuk tahun ini sebesar 128.000 barel per hari.

Tri mengaku agak bingung bagaimana mencari tambahan 9.000 barel per hari lagi. Ia bahkan memperkirakan produksi yang bisa dicapai hingga akhir tahun hanya sekitar 123.000 barel per hari.




"Mungkin yang bisa dicapai sekitar 123.000 barel per hari, tetapi target kita memang tinggi banget, 125.000 bph. Bahkan BP Migas menargetkan kita 128.000 bph. Jadi masih sekitar 9.000 bph. Itu kita cari di mana, di pasar juga nggak ada," katanya.

Salah satu penyebab rendahnya produksi minyak Pertamina dibandingkan target adalah realisasi produksi dari lapangan Pondok Tengah.

Dari lapangan ini sebenarnya ditargetkan produksi minyak mencapai 4.000-6.000 barel per hari. Namun pada kenyataannya, minyak yang ditemukan lebih sedikit, dan yang diproduksi hanya sekitar 2.000 barel per hari.

Tapi sebagai gantinya, gas yang ditemukan di lokasi tersebut justru lebih banyak dari ekspektasi.

"Gasnya tetap tinggi, sekitar 17-18 mmscfd. Memang yang namanya permukaan kita kan gak tau, tadinya dikira cadangan minyak ternyata malah gas. Meskipun kalau dikonversi volumenya sama," ujarnya.

Sementara terkait kenaikan produksi dibandingkan tahun lalu, menurut Tri, hal ini didorong investasi yang dialokasikan Pertamina di sisi hulunya.

Untuk tahun ini, Pertamina mengalokasikan Rp 6,4 triliun untuk investasi di bidang hulu. Namun hingga saat ini investasi yang dikucurkan baru sekitar 24% atau Rp 1,6 triliun.

Investasi sebesar itu terutama dialokasikan untuk tujuh fokus pengembangan. Diantaranya adalah mengkosentrasikan eksplorasi di 5 lapangan yaitu Pondok Tengah, Tambun, Sukowati, lapangan Poleng dan Limau di Sumatera Selatan.

"Untuk lapangan Limau yang operasikan kita sendiri dan hasilnya cukup bagus karena kita menemukan lapisan baru sehingga setiap ngebor mendapatkan 800 bph hingga 1000 bph yang bisa kita dapatkan," katanya.

Selain itu Pertamina juga memperbaiki manajemen produksi dengan melakukan PoP (put on production) dari hasil temuan-temuan eksplorasi. PoP maksudnya langsung memproduksikan lapangan eksplorasi yang sudah terbukti mengandung minyak atau gas tanpa menunggu proses PoD selesai.

Lalu usaha peningkatan juga dilakukan dengan mengaktifkan kembali sumur-sumur yang sudah ditinggalkannya.

"Mungkin sumur yang dulu ditinggalkan cuma 15 barel ditinggal karena tidak ekonomis tapi dengan harga minyak sekarang jadi ekonomis lagi," katanya.

Tak hanya itu, lapangan-lapangan tua juga diaktifkan lagi, dan metode EOR (enhance oil recovery) pun akan segera dimulai.

Harga ELPIJI Melonjak

Elpiji naik seperti ditulis di Kompas. Dengan demikian harga per tabung untuk 12 kg dari 63 ribu menjadi 69 ribu. Sementara untuk tabung 50 kg dari 343.900 menjadi 362.750 . Elpiji yang 3 kg tetap tidak naik, karena disubsidi oleh pemerintah. Menurut Humas Pertamina kenaikan ini diberlakukan karena Pertamina merugi.

Yang menarik adalah mengapa Pertamina menaikkan harga elpiji. Menurut Humas Pertamina, ini dilakukan karena harga elpiji dijual jauh di bawah harga pasar dunia. Harga elpiji sebelum naik adalah 5.250/kg dan dinaikkan menjadi 5.750/kg, dan harga internasional sekarang adalah 11.400/kg.


Yang menjadi pertanyaan saya adalah, kok elpiji mau dijual dengan harga pasaran dunia. Berbeda dengan BBM, dimana kita adalah importir, untuk kasus gas kita adalah EKSPORTIR! Gasnya punya kita, ya suka-suka kita dong jual berapa untuk rakyat. Yang perlu kita ketahui adalah berapa biaya produksinya. Selama masih nutup, tidak perlu dijual dengan harga pasaran dunia. Saya kuatir yang dimaksud rugi oleh beliau adalah opportunity loss, sebuah jargon ekonomi yang berarti kerugian akibat kehilangan kesempatan meraup keuntungan lebih besar. Kerugian ini adalah kerugian yang dibayangkan, bukan kerugian dalam arti sebenarnya. Pertamina harus mempertanggungjawabkan angka produksi gas elpiji kepada masyarakat secara terbuka, diaudit, supaya kita benar-benar tahu apakah kenaikan gas ini benar-benar rugi, atau akal-akalan pat gulipat saja.

Kenaikan yang bisa diterima akal adalah yang diakibatkan oleh kenaikan biaya distribusi, seperti yang dilansir waktu kenaikan bulan lalu. Tetapi kenaikan karena menyesuaikan dengan pasar dunia benar-benar tidak bisa diterima.

Apalagi kenaikan ini dilakukan sepertinya dengan jebakan. Setelah menghentikan distribusi minyak tanah dan memaksa masyarakat pindah ke gas, elpiji pun naik, seperti yang diduga banyak orang.

Pertamina masih sempat berkilah bahwa ini tidak akan berakibat ke rakyat miskin karena gas 3 kg tidak naik. Ini adalah sebuah pernyataan yang bodoh. Kita semua tahu logika pasar, bahwa jika elpiji 12 kg naik, apalagi kalau benar akan naik Rp500/kg perbulan, yang terjadi adalah hijrah besar-besaran ke elpiji 3 kg. Yang akan terjadi adalah kelangkaan elpiji 3 kg, dan membuat harganya di pasaran naik, meskipun harga distributor tetap.

seri terakhir Harry Potter


Harry Potter memasuki umur 17 tahun di mana ia mencapai umur kedewasaan secara dunia sihir. Sebelum berumur 17 tahun, Harry masih terlindung dari Voldemort selama ia tinggal di rumah keluarga Dursley yang memiliki pertalian darah dengannya. Dengan memasuki umur kedewasaannya, mantera itu akan terangkat dengan sendirinya dan mengharuskan Harry untuk melindungi dirinya sendiri.

Atas informasi dari Severus Snape, Lord Voldemort dan para pengikutnya mengetahui informasi mengenai akan terangkatnya mantera perlindungan ini dan berencana untuk menyergap Harry ketika ia akan meninggalkan rumah keluarga Dursley. Voldemort juga sedang mencari tongkat sihir baru yang dapat mengatasi tongkat sihir Harry. Sesaat sebelum mantera perlindungan Harry berakhir, keluarga Dursley diamankan ke tempat yang dirahasiakan, dan beberapa anggota Orde Phoenix tiba untuk mengawal Harry ke tempat yang aman. Enam orang menyamar sebagai Harry, tapi Harry yang asli ketahuan dalam perjalanan dan diserang oleh Voldemort dan para Pelahap Mautnya. Harry berhasil melarikan diri ke rumah keluarga Weasley, the Burrow, tapi Hedwig dan Mad-Eye Moody terbunuh dalam pertempuran.

Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir Rufus Scrimgeour tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Deluminator untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan/menyalakan cahaya); buku mengenai kisah anak-anak sihir untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan Snitch pertama yang ditangkap Harry dalam pertandingan Quidditch pertamanya. Namun demikian, pedang Gryffindor ditahan oleh Menteri Sihir, karena kementerian berpendapat bahwa pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Belakangan, dari Snitch itu muncul sebuah petunjuk yang ditulis oleh Dumbledore: "Aku membuka pada akhirnya" (bahasa Inggris: "I open at the close"). Walaupun ketiganya tidak belum dapat mengetahui mengapa Dumbledore meninggalkan masing-masing mereka benda-benda tersebut, mereka mempercayai bahwa benda-benda itu dimaksudkan entah bagaimana untuk membantu mereka menemukan horcrux-horcrux Voldemort.

Pencarian Horcrux

Dalam resepsi pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour, Patronus dari Kingsley Shacklebolt muncul dengan peringatan bahwa Kementerian Sihir telah jatuh dan para Pelahap Maut sedang mendatangi mereka. Harry, Ron, dan Hermione melarikan diri dengan berdisapparate, dan akhirnya berlindung di markas besar Orde Phoenix yang telah ditinggalkan di Grimmauld Place nomor dua belas, rumah yang diwarisi Harry dari Sirius Black. Di rumah ini, Harry mendapati bahwa ternyata adik Sirius, Regulus yang tewas oleh Voldemort, memiliki nama Regulus Arcturus Black yang berinisial sama dengan "R.A.B." yakni orang yang mengambil Horcrux liontin Salazar Slytherin dari gua pinggir laut yang tersembunyi.[HP6] Hermione teringat pernah melihat sebuah liontin di antara barang-barang milik Kreacher, peri rumah di tempat itu. Kreacher merujuk Mundungus Fletcher yang mengakui telah mencuri liontin itu dari si peri rumah dan menggunakannya untuk menyogok Dolores Umbridge. Yakin bahwa liontin itu salah satu Horcrux yang sedang mereka cari, ketiganya memasuki Kementerian Sihir menggunakan samaran Ramuan Polijus. Mereka berhasil mengambil liontin itu dari leher Umbridge tanpa disadarinya, tapi tempat persembunyian mereka di Grimmauld Place berhasil diketahui musuh.

Ketiga sahabat itu melarikan diri. Mereka tidak berhasil membuka apalagi menghancurkan liontin itu, dan bergantian memakai liontin itu untuk menjaganya. Mereka juga berhasil mengetahui bahwa pedang "warisan Dumbledore" yang ditahan oleh kementerian sebenarnya adalah pedang tiruan; dan bahwa pedang Gryffindor yang aslilah yang dapat menghancurkan Horcrux-Horcrux itu. Harry hendak mencari pedang itu, tapi Ron, yang khawatir akan keamanan keluarga dan kecewa karena ternyata Harry tidak memiliki rencana apa pun dari Dumbledore, meninggalkan Harry dan Hermione. Keduanya kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari pedang itu. Di sana, mereka disergap oleh Voldemort dan Nagini. Ketika mereka berhasil melarikan diri, Hermione tanpa sengaja mematahkan tongkat sihir Harry.

Di Hutan Dean, Harry melihat sebuah Patronus berbentuk Rusa betina di dekat tempat mereka berkemah. Patronus itu membawanya ke sebuah kolam es berisikan pedang Gryffindor. Ketika Harry berusaha untuk menyelam ke dalam kolam es untuk mengambil pedang tersebut, Horcrux liontin yang dikenakannya tiba-tiba mengetat dan berusaha mencekik lehernya. Ron, yang menggunakan Deluminator untuk mencari Harry dan Hermione, tiba dan berhasil menyelamatkan Harry dari tenggelam di kolam itu, mengambil pedang, dan kemudian berhasil menghancurkan liontin itu. Ron memperingatkan Harry dan Hermione bahwa nama Voldemort sekarang telah menjadi dimanterai Tabu - sehingga orang yang berani menyebut nama itu akan menyebabkan tempatnya bersembunyi akan tersingkap.

[sunting] Relik Maut
Simbol Relik Maut (the Deathly Halows)
Simbol Relik Maut (the Deathly Halows)

Ketiga sahabat pergi mengunjungi Xenophilius Lovegood, ayah Luna, untuk menanyakan mengenai simbol yang pernah mereka lihat digunakan oleh Xenophilius dan simbol yang sama dengan simbol yang ada di buku anak-anak milik Hermione. Lovegood menyatakan bahwa simbol itu adalah simbol dari Relik Maut (the Deathly Hallows), tiga benda legendaris yang dapat menaklukkan kematian: Tongkat sihir Elder (Elder Wand), Batu Kebangkitan (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib. Ketika ditekan mengenai keberadaan Luna, Lovegood mengakui bahwa para Pelahap Maut telah menculik putrinya; dan bahwa ia juga telah memberitahu Kementerian Sihir (yang telah dikontrol oleh para Pelahap Maut) mengenai keberadaan ketiganya; namun mereka berhasil melarikan diri.

Beberapa pemburu harta karun menangkap ketiganya di perkemahan mereka setelah Harry secara ceroboh menyebut nama Voldemort. Mereka dipenjarakan di rumah keluarga Malfoy, bersama-sama dengan Luna Lovegood, Dean Thomas, Ollivander si pembuat tongkat sihir, dan goblin Griphook. Ketika menemukan pedang Gryffindor di antara milik mereka, Bellatrix Lestrange mencurigai bahwa mereka telah mencuri masuk ke tempat penyimpanan miliknya di Bank Gringott. Bellatrix menyiksa Hermione untuk mendapatkan informasi. Dobby berapparate ke penjara bawah tanah tempat mereka semua disekap dan menyelamatkan mereka. Petter Pettigrew turun ke bawah tanah untuk menyelidiki kegaduhan dan mencekik Harry, yang mengingatkan bahwa Pettigrew berhutang nyawa kepadanya.[HP3] Cengkeraman Pettigrew melemah, tangan peraknya terlepas dan mencekik tuannya sendiri sampai mati sebagai balasan hutang nyawa itu. Harry dan Ron berlarian menaiki tangga untuk menyelamatkan Hermione. Ron melucuti Bellatrix sementara Harry mengalahkan dan mengambil tongkat sihir Draco. Dobby muncul kembali dan mereka berempat berapparate ke rumah Bill dan Fleur Weasley. Sesaat sebelum mereka menghilang, Bellatrix melemparkan pisau dan secara fatal menembus tubuh Dobby.

Di kediaman Bill, Ollivander membenarkan akan keberadaan Tongkat Elder itu. Ia juga mengungkapkan bahwa sebuah tongkat sihir dapat memilih untuk berganti ke tuan yang baru jika pemiliknya dikalahkan atau dilucuti. Tindakan Bellatrix meyakinkan ketiga sahabat itu bahwa ada Horcrux lain yang disembunyikan di lemari besi Lestrange. Dengan bantuan Griphook, mereka memasuki Gringotts dan berhasil mengambil Horcrux yang lainnya, Piala Helga Hufflepuff. Griphook mencuri pedang Gryffindor, karena menganggap bahwa pedang itu sesungguhnya adalah milik kaum Goblin, dan ketiga sahabat berhasil melarikan Horcrux Piala itu. Dengan kejadian ini, Voldemort, yang berhasil mencuri Tongkat Elder dari makam Dumbledore, menyadari sepenuhnya bahwa Harry Potter dan sahabat-sahabatnya sedang mencari dan menghancurkan Horcrux-Horcruxnya. Secara tidak sengaja, pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort yang mengungkapkan bahwa ada satu lagi Horcrux yang disembunyikan di Hogwarts. Harry segera menyadari bahwa Horcrux di Hogwarts ini adalah Mahkota Rowena Ravenclaw.

Pertempuran Hogwarts
Di Hogsmeade, Aberforth Dumbledore membantu Harry, Ron, dan Hermione untuk menyelinap masuk ke Hogwarts. Harry memperingatkan para staf pengajar Hogwarts bahwa Voldemort akan segera datang menyerbu. Orde Phoenix, Laskar Dombledore, para pelajar, dan banyak alumni Hogwarts tiba di sana ketika para pengikut Voldemort tiba menyerang. Pertempuran ini memakan banyak korban, di antaranya adalah Fred Weasley, Remus Lupin, Nymphadora Tonks Lupin, dan Colin Creevey. Sementara Harry mencari Horcrux Mahkota itu, Ron dan Hermione memasuki Kamar Rahasia untuk mengambil taring ular Basilisk yang dahulu dibunuh oleh Harry.[HP2] Hermione menggunakan taring itu untuk menghancurkan Horcrux Piala Hufflepuff. Dalam pencarian itu, Harry kemudian teringat bahwa ia pernah melihat Mahkota itu di Kamar Kebutuhan. Di kamar itu, ketiganya diserang oleh Malfoy, Crabbe, dan Goyle. Crabbe mempergunakan mantera Fiendfyre yang sangat kuat yang malah membunuh dirinya sendiri tapi juga menghancurkan mahkota itu.

Pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort kembali, dan ketiganya segera pergi ke Shrieking Shack. Mereka mendengar Voldemort memberitahu Snape bahwa Tongkat Elder tidak dapat digunakannya dengan baik dikarenakan Snape telah menjadi tuan atas Tongkat itu setelah Snape membunuh pemilik Tongkat itu sebelumnya, Albus Dumbledore.[HP6] Voldemort yakin bahwa dengan membunuh Snape maka Tongkat itu akan menjadi miliknya seutuhnya. Ia menyuruh Nagini untuk membunuh Snape, kemudian pergi ke Hogwarts. Ketika Snape sedang jatuh sekarat, ia memberikan Harry memorinya. Memori ini kemudian mengungkapkan bahwa Snape, sekalipun tidak sepenuhnya baik, adalah orang yang setia kepada Dumbledore, didorong oleh cinta seumur hidupnya kepada ibu Harry, Lily Potter. Dumbledore, yang hidupnya sudah tidak lama lagi akibat kutukan yang mengenainya dari Horcrux Cincin Gaunt, telah menyuruh Snape untuk membunuh Dumbledore bila perlu, untuk melindungi peranan Snape dalam Orde Phoenix dan juga untuk menggantikan Draco Malfoy yang ditugasi Voldemort untuk membunuh kepala sekolahnya. Adalah Snape juga yang mengirimkan Patronus Rusa betina yang mengantar Harry ke pedang Gryffindor. Memori itu juga mengungkapkan bahwa Harry sendiri adalah Horcrux — Voldemort tidak akan dapat dibunuh selama Harry masih hidup.

Pasrah akan nasibnya, Harry pergi seorang diri ke Hutan Terlarang di mana Voldemort telah menunggu. Dalam perjalan itu, Harry menemukan petunjuk dari Snitch, yang membuka dan di dalamnya terdapat Batu Kebangkitan. Harry memanggil arwah dari orang tuanya, Sirius Black dan Remus Lupin, yang menenangkan dan menemaninya ke tempat Voldemort. Ia kemudian membiarkan kutukan Voldemort, Avada Kedavra, mengenai dirinya. Harry terbangun di suatu tempat seperti di dunia lain dan tidak yakin apakah ia masih hidup atau sudah mati. Albus Dumbledore muncul dan menjelaskan bahwa bagian jiwa Voldemort yang berada di dalam diri Harry telah dihancurkan oleh kutukan pembunuh itu. Ia menjelaskan juga bahwa seperti Voldemort tidak dapat dibunuh sementara bagian jiwanya masih tersisa, maka Harry juga tidak dapat dibunuh sementara darahnya masih mengalir di tubuh Voldemort. Harry, yang berhasil "mengalahkan maut" dengan menyatukan ketiga Relik Maut, mendapat pilihan untuk "meninggalkan dunia" atau kembali hidup di dunia.

Harry hidup kembali, tapi ia berpura-pura telah tewas. Voldemort menyuruh untuk membawa Harry ke Hogw[sunting] Epilog

Sembilan belas tahun kemudian, Harry telah menikah dengan Ginny Weasley, dan mereka memiliki tiga anak bernama James, Albus Severus, dan Lily. Ron dan Hermione juga menikah dan memiliki dua anak, Rose dan Hugo. Keluarga-keluarga itu bertemu di Stasiun King's Cross, di mana Albus akan memasuki tahun pertamanya bersekolah di Hogwarts. James, anak pertama mereka, sudah bersekolah di Hogwarts, sementara Lily baru akan masuk ke Hogwarts dua tahun kemudian.

Anak baptis Harry yang berumur sembilan belas tahun, Teddy Lupin, ditemukan berciuman dengan Victoire Weasley (putri Bill dan Fleur) di salah satu kompartemen kereta. Teddy tampaknya sangat dekat dengan keluarga Potter, dengan perkataan Harry, "Ia sudah datang untuk makan malam bersama empat kali seminggu."

Harry juga melihat Draco Malfoy dan istrinya bersama putra mereka, Scorpius. Malfoy menganggukkan kepala singkat ke Harry, kemudian pergi.

Harry menenangkan Albus, yang khawatir akan masuk ke Slytherin. Ia memberitahu bahwa Severus Snape, dari mana nama Severus diambil, adalah seorang Slytherin dan ia adalah orang yang paling berani yang pernah ditemuinya. Harry juga membocorkan bahwa Topi Seleksi akan mengikuti pilihan seseorang.arts sebagai tanda kemenangan. Ketika pertempuran memanas kembali, Harry memakaikan dirinya sendiri Jubah Gaib. Neville menarik pedang Gryffindor dari Topi Seleksi dan berhasil memenggal kepala Nagini, menghancurkan Horcrux terakhir. Penduduk desa Hogsmeade, para Centaurus dari hutan, dan para peri rumah Hogwarts ikut masuk dalam pertempuran melawan para Pelahap Maut, yang mulai berbalik kalah unggul dalam jumlah. Di dalam puri, McGonagall, Kingsley, dan Slughorn berduel melawan Voldemort; sementara Ginny, Hermione, dan Luna melawan Bellatrix Lestrange. Ketika sebuah kutukan pembunuh hampir mengenai Ginny, Molly Weasley terjun ke pertempuran, mendorong para gadis menjauh, dan dengan sengit bertempur dengan Bellatrix. Ia berhasil membunuh Bellatrix dengan manteranya. Harry menampakkan dirinya kembali dan menantang Voldemort. Harry berhasil menyimpulkan bahwa Voldemort bukanlah pemilik sejati dari Tongkat Elder. Ketika Draco Malfoy melucuti Dumbledore di Menara Astronomi, Draco tanpa sadar telah menjadi pemilik Tongkat Elder; dan ketika Harry belakangan merebut tongkat Draco, ia sendiri menjadi pemilik baru yang sejati dari Tongkat Elder. Voldemort melemparkan Kutukan Pembunuh kepada Harry yang dilawan Harry dengan Mantera Pelucutan Senjata; namun Tongkat Elder melindungi tuannya sehingga kutukan Voldemort memantul dan berbalik membunuh Voldemort sendiri.

Setelah pertempuran berakhir, Harry mendatangi lukisan Dumbledore. Ia memberitahu bahwa ia akan menyimpan Jubah Gaib itu, tapi untuk mencegah ketiga Relik Maut itu bersatu kembali, Batu Kebangkitan akan dibiarkan di tempat ia terjatuh di Hutan Terlarang, dan Tongkat Elder akan dikembalikan ke makam Dumbledore. Jika Harry kelak meninggal tanpa terkalahkan, maka kekuatan Tongkat Elder akan padam seiring dengan kematiannya. Lukisan Dumbledore menganggukkan persetujuannya. Sebelum menempatkan Tongkat Elder kembali ke makam itu, Harry mempergunakannya untuk memperbaiki tongkat sihirnya sendiri yang telah patah.

Jumat, 01 Januari 2010

Beam Pump


Teknik ketiga dari Artificial Lift dengan menggunakan pompa elektrikal-mekanikal yang dipasang di permukaan yang umum disebut sucker rod pumping atau juga beam pump. Menggunakan prinsip katup searah (check valve), pompa ini akan mengangkat fluida formasi ke permukaan. Karena pergerakannya naik turun seperti mengangguk, pompa ini terkenal juga dengan julukan pompa angguk.











Suck-Rod Pump

Elnusa Kejar Tender US$ 53,44 Juta Triwulan II-2008

Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA) mengejar tender senilai US$ 53,44 juta lagi di triwulan II 2008 ini untuk merampungkan target kontrak yang direncanakan perseroan tahun ini sebesar US$ 166 juta.

"Pada triwulan I kontrak yang sudah diperoleh senilai US$ 112,56 juta. Jadi dari total target kontrak tahun ini yang sebesar US$ 166 juta, triwulan II ini kalau bisa sisanya akan kami peroleh," ungkap Direktur Operasi ELSA, Eddy Sjahbuddin usai RUPST di hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Jakarta, Kamis (15/5/2008).

Total target nilai kontrak perseroan di 2008 sebesar US$ 166 juta terdiri dari divisi Geoscience US$ 75 juta, Drilling Services US$ 51 juta dan Oilfield Services US$ 40 juta.

"Pada triwulan I yang sudah kami peroleh sebesar US$ 112,56 juta, terdiri dari Geoscience US$ 60 juta, Drilling Services US$ 28,56 juta dan Oilfield Services US$ 24 juta," ungkap Eddy.

Jadi pada masing-masing divisi masih dibutuhkan kontrak senilai US$ 15 juta (Geo), US$ 22,44 juta (Drilling) dan US$ 16 juta (Oilfield).

Eddy mengungkapkan perseroan akan mengejar kontrak-kontrak tersebut di triwulan II-2008 ini. Saat ini kontrak-kontrak tersebut masih dalam proses tender.

"Dari nilai US$ 53,44 juta yang masih dalam tender, totalnya ada 16 proyek. Kalau tidak bisa semua, paling tidak setengahnya akan kami kejar di triwulan II ini," ujarnya.






Melalui kontrak-kontrak tersebut, perseroan menargetkan perolehan pendapatan bersih sebesar Rp 2,2 triliun di akhir tahun 2008, dengan target laba bersih sebesar Rp 200 miliar.

Sehubungan dengan target tersebut, pada triwulan I 2008 ELSA membukukan pendapatan bersih sebesar 462,32 miliar. Namun perolehan laba bersih triwulan I minus alias rugi Rp 10,185 miliar.

"Kerugian di triwulan I disebabkan oleh masuknya kontrak-kontrak yang sebesar US$ 112,56 juta itu. Ketika kontrak masuk itu, kontribusi belum ada, yang ada lebih banyak pengeluaran. Itulah sebabnya triwulan I kami merugi," jelas Eddy.

Namun di triwulan II ini, perseroan optimis beberapa kontrak tersebut sudah memberikan kontribusi pada pembukuan.

"Kami optimis triwulan II tidak akan merugi. Apalagi dengan adanya kontrak-kontrak baru dan turunnya pinjaman dari beberapa bank," ulas Eddy.

Pinjaman yang dimaksud adalah dari BCA US$ 50 juta, Danamon Syariah US$ 24 juta dan Natixis US$ 15 juta. Totalnya sekitar US$ 89 juta.

"Pinjaman bank digunakan untuk mendanai capex 2008 yang sebesar Rp 1,2 triliun. Pendanaannya sekitar US$ 80-90 juta dari pinjaman bank, sisanya kas internal," ujar Eddy.

Eddy mengungkapkan bahwa sekitar 90% dari capex tersebut akan digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang diperoleh pada triwulan I-2008 senilai US$ 112,56 juta.

"Dan tentunya untuk proyek-proyek yang akan kami peroleh nantinya, yang total target nilai kontrak kami tahun ini senilai US$ 166 juta," ulas Eddy.

LIMA PERUSAHAAN ASING MULAI STUDI BLOK MIGAS DI INDONESIA TIMUR

Lima perusahaan asing mulai melakukan studi bersama potensi sejumlah lapangan minyak dan gas di wilayah Indonesia Timur. Mereka akan mengikuti lelang penawaran langsung terhadap lapangan-lapangan tersebut tahun depan.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Direktorat Jenderal Migas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Priyono mengungkapkan hal itu kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (26/12).

Kelima perusahaan meliputi ExxonMobil, Chevron, Amerada Hess, CNOOC dan Essar. Menurut Priyono, perusahaan-perusahaan tersebut melakukan studi bersama dengan menggandeng mitra lokal. Beberapa lembaga pendidikan seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Pajajaran dan UPN Yogyakarta juga dilibatkan.

Priyono mengatakan, pemerintah rencananya akan melelang paling sedikit 30 wilayah kerja (blok) minyak dan gas tahun depan. Lelang akan ditempuh melalui mekanisme lelang umum dan penawaran langsung.

"Tahun depan, kami akan mengadakan lelang umum sebanyak 2 putaran, sedangkan penawaran langsung bisa dilaksanakan 3 putaran atau setiap empat bulan sekali," paparnya.





13 Desember lalu, pemerintah mengumumkan hasil lelang 21 blok migas yang ditawarkan melalui mekanisme penawaran langsung. Dari ke-21 blok, hanya 18 blok yang ditetapkan pemenangnya.

Sisanya, dinilai tidak memenuhi syarat untuk bisa dilakukan penetapan pemenang. Setiap pemenang lelang diwajibkan menyampaikan komitmen bonus tandatangan berupa garansi bank, paling lambat 14 hari setelah pengumuman pemenang.

Hingga akhir pekan lalu, baru tiga perusahaan yang memenuhi kewajiban itu. Ketiganya adalah Transword Exploration Ltd, Indoreach Exploration Ltd dan Konsorsium ConocoPhillips-Stat Oil ASA.

Transword memenuhi komitmen bonus tandatangan untuk Blok Duyung di lepas pantai Natuna, Indoreach untuk Blok Pari di lepas pantai Natuna, dan Konsorsium ConocoPhillips-Stat Oil ASA untuk Blok Kuma di Sulawesi Barat.

Pengembangan ke-18 wilayah kerja migas tersebut diproyeksikan menyerap investasi total senilai US$235,78 juta dan bonus tandatangan sebesar US$31,45 juta. Bonus tandatangan diperhitungkan sebagai pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Para pemenang yang belum menyerahkan komitmen bonus tandatangan adalah Konsorsium PT Mosesa Petroleum-PT Kencana Surya Perkasa-PT Petross untuk Blok Tonga Sumatra Utara, Ranhill Jambi Inc untuk Blok Batu Gajah daratan Sumatra Tengah, Konsorsium PT Hexindo Gemilang Jaya-PT Indelberg Blok Lemang daratan Sumatera Tengah.

Kemudian, Konsorsium PT Gregori Gas Perkasa-CNOOC untuk Blok Batanghari di daratan Sumatra Tengah, PT Odira Energy Persada untuk Blok Karang Agung di Sumatra Selatan, Star Energy Holdings Pte Ltd untuk Blok Sekayu di Sumatra Selatan, PT Insani Bina Perkasa untuk Blok Alas Jati di daratan Jawa Timur, Petro Java International Inc Blok North Kangean di lepas pantai Jawa Timur.

Selanjutnya, Konsorsium Mitra Energy Ltd-Pearl Oil Blok Sibaru lepas pantai Jawa Timur, PT Kalimantan Kutai Energi Blok West Sangatta Kaltim, PT Pandawa Prima Lestari Blok Wain Kaltim, Konsorsium PT Ephindo-Serica Energy Blok Kutai Kaltim, Konsorsium PT Gema Tera-Manley NV-TGS Nopec untuk Blok Budong-Budong Sulawesi Barat, Pearl Oil untuk Blok Karana di Selat Makassar dan Konsorsium Japec-Primer Oil-Kufpec untuk Blok Buton Sulawesi Tenggara.

Minyak Chevron ke Conoco Perlu Ditambah 10-20 Ribu Barel

Target produksi minyak sebanyak 950 ribu barel per hari yang ditetapkan oleh pemerintah, dinilai masih kurang.

Termasuk swap dari minyak Chevron ke gas Conoco Phillips sebesar 50 ribu barel per hari yang perlu ditambah sekira 10 ribu hingga 20 ribu barel per hari.






"Kalau target 950 ribu barel per hari sudah termasuk swap, itu terlalu ringan buat pemerintah. Sehingga nampaknya pemerintah perlu memberi pressure kepada para kontraktor kontrak kerja sama (KKKS)," ujar pengamat perminyakan Pri Agung Rakhmanto di sela rapat panggar, di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2008).

Lebih jauh ia mengungkapkan bahwa realisasi di lapangan bisa tetap 927 ribu barel per hari. Walaupun jika keputusan yang diambil adalah 950 atau 977 ribu barel per hari.

"Soalnya tambahan lifting minyak sebesar 20 ribu barel per hari dari ladang baru Exxon-Cepu belum bisa kita terima, karena harus dihitung dulu cost recovery-nya," jelasnya. (wdi) (ade)

efek komik


Photoshop merupakan software pengolah gambar yang dapat digunakan untuk membuat beragam efek. Salah satunya adalah teknik untuk mengubah foto menjadi terlihat seperti komik. Posting kali ini akan membahas teknik tersebut, langkah demi langkah.

Gambar 1 Hasil akhir efek komik photoshop

Klik gambar dibawah ini untuk membuka file gambar norika.jpg, lalu simpan ke dalam computer Anda ( klik kanan gambar, pilih Save Image As )

Gambar 2 Membuka file gambar norika

Pertama-tama Anda harus menyesuaikan warna gambar agar memiliki nuansa warna coklat. Untuk itu, klik menu image> adjustment> Photo filter

Dalam kotak dialog Photo Filter, masukkan setting seperti pada Gambar dibawah ini. Klik OK bila telah selesai.

Gambar 3 Kotak dialog Photo Filter

Gandakan layer background dengan menekan Ctrl+J

Lalu klik menu Filter> Artistic> Smudge Stick. Atur setting Smudge Stick mengikuti gambar dibawah ini. Klik OK.

Gambar 4 Filter Smudge Stick

Ubah Blending mode layer 1 menjadi overlay

Gambar 5 Mengubah Blending mode

Sampai langkah ini, gambar Anda akan terlihat seperti ini

Gambar 6 Tampilan gambar setelah pengubahan Blending mode

Klik kembali layer background, lalu tekan Ctrl+J untuk kembali menggandakan layer tersebut.

Gambar 7 Menggandakan kembali layer background

Klik menu filter> artistic> poster edges, lalu masukkan nilai sebagai berikut:

Gambar 8 Kotak dialog Poster Edges

Klik OK untuk menutup kotak dialog Poster Edges, lalu ubah Blending mode layer background copy menjadi lighten dan tarik layer tersebut ke atas layer 1.

Gambar 9 Mengubah blending mode layer background copy

Gandakan layer background copy dengan menekan Ctrl+J, ubah Blending mode layer background copy 2 menjadi Multiply

Gambar 10 Menggandakan layer dan Mengubah Blending mode

Klik menu filter> sketch> Graphic Pen. Lalu gunakan nilai yang sama seperti gambar dibawah ini. Klik OK.

Gambar 11 Kotak dialog Graphic Pen

Lanjutkan dengan menerapkan filter Gaussian Blur. Klik menu Filter> Blur> Gaussian Blur.

Ikuti Setting Gaussian blur dibawah ini,lalu klik OK.

Gambar 12 Kotak dialog Gaussian Blur

Turunkan Opacity layer background copy 2 menjadi 25%.

Gambar 13 Menurunkan Opacity layer

Sampai disini, gambar Anda akan terlihat seperti gambar dibawah ini:

Gambar 14 Hasil penerapan filter dan blending mode

Bila diperlukan, tambahkan layer mask pada layer background copy 2. Lalu lakukan masking untuk menyembunyikan efek Graphic Pen pada area-area yang tidak dinginkan, seperti pada bagian wajah dan tangan.

Gambar 15 Menambahkan layer mask dan melakukan masking dengan brush tool

Terakhir, gunakan Custom shape tool dan Horizontal Type tool untuk membuat "text bubble".

Gambar 16 Menambahkan text bubble

Selamat Mencoba!

Harry Potter and The Sorcerer’s Stone


Pada suatu pagi dalam perjalanannya menuju ke kantor, paman Vernon Dursley melihat banyak hal-hal aneh yang terjadi. Ia melihat kucing yang dapat membaca peta di sudut jalan Privet Drive, orang-orang yang memakai jubah hitam, dan burung hantu yang terbang di siang hari.

Paman Dursley berfikir bahwa kejadian aneh tersebut ada hubungannya dengan saudara iparnya yang bernama Lily dan Potter. Paman Dursley adalah orang yang tidak percaya pada hal-hal yang misterius atau berkekuatan gaib. Oleh karena itu, ia dan istrinya yang bernama Petunia tidak mau jika mereka berdua dihubungkan dengan Lily dan Potter sebagai penyihir. Paman Dursley dan bibi Petunia tinggal Privet Drive no. 4 Inggris bersama dengan anak mereka yang bernama Dudley dan seorang keponakan yang bernama Harry Potter.

Sementara itu, Albus Dumbledore kepala sekolah penyihir Hogwarts bertemu Profesor Minerva McGonagall, yang juga guru di Hogwarts, serta seorang raksasa yang bernama Hagrid di luar rumah keluarga Dursley. Dumbledore bercerita bahwa Voldemort telah membunuh Lily dan Potter, tetapi ia tidak berhasil membunuh bayi mereka yang bernama Harry. Dumbledore menyelamatkan Harry dan menaruhnya di depan pintu rumah keluarga Dursley yang mempunyai hubungan keluarga dengan Harry. Dumbledore berencana memberikan surat pada Harry yang isinya mengajak Harry untuk bersekolah di Hogwarts.

Saat ulang tahun Dudley yang ke-10 Harry diajak ke kebun binatang. ketika berada di depan kandang ular boa pembelit dari Brazil, tiba-tiba ular itu membuka matanya dan seakan-akan berkata bahwa ia bosan berada disitu. Tiba-tiba kaca bagian depan kandang ular lenyap dan ular itu meluncur keluar. Paman Dursley menghukum Harry atas kejadian tadi.

Surat misterius yang ditujukan untuk Harry datang ke rumah keluarga Dursley. Surat itu datang terus dan jumlahnya semakin banyak. Dursley marah ketika Harry meminta surat tersebut. Akhirnya Dursley membawa keluarganya mengungsi ke gubuk kecil diatas karang besar yang menjorok ke laut. Tepat jam dua belas malam saat ulang tahun Harry yang ke-11 ada seorang raksasa yang menemuinya ke gubuk bersamaan dengan badai dan ombak besar yang menghantam batu karang. Raksasa itu bernama Hagrid. Ia membawa surat dari Prof. McGonagall untuk membawa Harry ke Hogwarts. Hagrid juga menceritakan tentang ayah ibu Harry yang meninggal karena di bunuh Voldemort. Luka yang ada di dahi Harry juga karena Voldemort yang berusaha membunuhnya, tetapi gagal. Harry terkejut mendengar cerita Hagrid bahwa ayah dan ibunya penyihir terkenal.

Hagrid membawa Harry ke London untuk berbelanja berbagai keperluan sekolahnya di Hogwarts. Sebelum belanja, Hagrid mengajak Harry ke Gringotts untuk mengambil uang. Gringotts adalah nama bank tempat penyihir menyimpan uang. Setelah mengambil uang, Hagrid dan Harry berbelanja. Di toko Madam Malkin, Harry bertemu Darco Malfoy yang sombong dan arogan. Ia memamerkan berbagai benda dan hal-hal yang berkaitan dengan dunia sihir hingga membuat Harry muak padanya.

Pada tanggal 1 September, Dursley mengantarkan Harry ke stasiun King’s Cross. Harry harus mencari peron sembilan tiga per empat untuk menemukan kereta Hogwarts Ekspres yang akan membawanya ke Hogwarts. Harry duduk bersama Ron. Ron banyak bercerita mengenai dunia sihir yang belum dikenal Harry. Harry dan Ron kemudian berkenalan dengan Hermione.

Harry harus melewati seleksi karakter untuk masuk ke kelompok Gryffindor. Saat pelajaran ramuan yang diajar Prof Severus Snape, Harry dicecar pertanyaan yang semuanya tidak dapat dijawabnya. Terlihat kebencian dari pandangan Prof. Snape kepada Harry. Harry menceritakan perlakuan Snape kepada Hagrid saat Hagrid mengundangnya minum teh di rumahnya. Di rumah Hagrid, Harry membaca artikel yang memuat berita pencurian yang gagal di ruangan besi no. 713 di Gringotts.

Saat pertandingan Quidditch pertamanya, sapu Harry menjadi tak terkontrol. Hermione melihat Snape sedang membaca mantra dan membuat sapu Harry tak terkontrol. Hermione menghentikan mantra Snape dengan membakar jubah Snape dan kemudian memadamkannya sebelum Snape tahu Hermione yang melakukannya. Sapu terbang Harry kembali terkontrol dan Gryffindor berhasil memenangkan pertandingan.

Pada hari natal, Harry mendapat bingkisan dari ayahnya yang dititipkan pada Prof. Dumbledore berupa jubah gaib. Siapapun yang menggunakan jubah itu, maka ia tidak akan terlihat. Harry memakainya untuk mengelilingi ruangan di Hogwarts hingga akhirnya ia menemukan Mirror of Erised. Saat Harry melihat cermin itu, ia dapat melihat kahidupan ayah ibunya.

Setelah natal berlalu, Harry, Ron, dan Hermione mulai memecahkan misteri hubungan antara kejadian perampokan di Gringotts dengan sebuah barang yang dijaga anjing berkepala tiga. Dari buku yang dibaca di perpustakaan mereka akhirnya mengetahui bahwa yang dijaga anjing berkepala tiga adalah sebuah batu bertuah yang pernah dibuat oleh Nicolas Flamel dan Dumbledore serta menjanjikan kehidupan abadi bagi yang berhasil mendapatkannya. Harry melihat sosok berkerudung meminum darah unicorn. Unicorn adalah makhluk berkepala manusia tetapi berkaki kuda dan dapat berbicara. Sosok berkerudung itu mencoba menyerang Harry, namun Harry berhasil diselamatkan oleh Centaurus yang mengatakan bahwa sosok itu adalah Voldemort. Harry juga telah mengetahui Voldemort mencoba mencuri batu bertuah.

Harry memutuskan bahwa ia harus mendapatkan batu bertuah sebelum Voldemort mendapatkannya. Malam harinya Harry, Ron, dan Hermione mnyelinap masuk ke koridor terlarang di lantai tiga. Harry harus melewati beberapa rintangan untuk mencapai ruangan tempat batu bertuah di simpan. Di rintangan pertama Harry berhasil mengalahkan anjing berkepala tiga dengan memainkan seruling. Harry mendapatkan cara tersebut dari Hagrid karena anjing itu kepunyaan Hagrid. Permainan catur berhasil di taklukkan Ron walaupun ia harus terluka dan meminta Harry serta Hermione melanjutkan rintangan berikutnya. Rintangan selanjutnya, Harry dan Hermione harus menentukkan ramuan mana yang dapat digunakan untuk membuka pintu. Hermione berhasil memecahkan teka-teki tersebut. Namun hanya satu orang yang bisa masuk ke dalam ruang berikutnya untuk melanjutkan permainan. Harry masuk dan menghadapi rintangan berikutnya. Harry bertemu dengan Quirell pada rintangan berikutnya dan Quirell ingin membunuh Harry. Mengetahui Harry berniat mengambil batu bertuah, maka Quirell menyuruh Harry berdiri di depan Mirror of Erised melihat apa yang terjadi dan mengatakannya pada Quirell. Harry melihat dirinya mendapatkan batu bertuah dan menyimpannya di saku. Pada saat yang sama ia merasakan batu itu telah berada di dalam sakunya. Harry berbohong pada Quirell mengenai apa yang dilihatnya. Tiba-tiba Quirell mengurai surbannya dan dari belakang kepala tampak sepotong wajah mengerikan. Voldemort telah masuk ke tubuh Quirell dan menyerang Harry hingga pingsan.

Saat sadar, Harry berada di rumah sakit ditemani Prof Dumbledore. Dumbledore datang menyelamatkan Harry pada saat yang tepat. Ia juga mengatakan telah menghancurkan batu bertuah bersama Nicolas Flamel.Setelah kondisinya pulih, Harry, Ron, Dan Hermione mendapat poin atas apa yang telah mereka lakukan sehingga Gryffindor memenangkan piala asrama. Liburan musim panas tiba dan Harry memilih pulang untuk menghabiskan liburannya bersama keluarga Dursley.


Pada suatu pagi dalam perjalanannya menuju ke kantor, paman Vernon Dursley melihat banyak hal-hal aneh yang terjadi. Ia melihat kucing yang dapat membaca peta di sudut jalan Privet Drive, orang-orang yang memakai jubah hitam, dan burung hantu yang terbang di siang hari.

Paman Dursley berfikir bahwa kejadian aneh tersebut ada hubungannya dengan saudara iparnya yang bernama Lily dan Potter. Paman Dursley adalah orang yang tidak percaya pada hal-hal yang misterius atau berkekuatan gaib. Oleh karena itu, ia dan istrinya yang bernama Petunia tidak mau jika mereka berdua dihubungkan dengan Lily dan Potter sebagai penyihir. Paman Dursley dan bibi Petunia tinggal Privet Drive no. 4 Inggris bersama dengan anak mereka yang bernama Dudley dan seorang keponakan yang bernama Harry Potter.

Sementara itu, Albus Dumbledore kepala sekolah penyihir Hogwarts bertemu Profesor Minerva McGonagall, yang juga guru di Hogwarts, serta seorang raksasa yang bernama Hagrid di luar rumah keluarga Dursley. Dumbledore bercerita bahwa Voldemort telah membunuh Lily dan Potter, tetapi ia tidak berhasil membunuh bayi mereka yang bernama Harry. Dumbledore menyelamatkan Harry dan menaruhnya di depan pintu rumah keluarga Dursley yang mempunyai hubungan keluarga dengan Harry. Dumbledore berencana memberikan surat pada Harry yang isinya mengajak Harry untuk bersekolah di Hogwarts.

Saat ulang tahun Dudley yang ke-10 Harry diajak ke kebun binatang. ketika berada di depan kandang ular boa pembelit dari Brazil, tiba-tiba ular itu membuka matanya dan seakan-akan berkata bahwa ia bosan berada disitu. Tiba-tiba kaca bagian depan kandang ular lenyap dan ular itu meluncur keluar. Paman Dursley menghukum Harry atas kejadian tadi.

Surat misterius yang ditujukan untuk Harry datang ke rumah keluarga Dursley. Surat itu datang terus dan jumlahnya semakin banyak. Dursley marah ketika Harry meminta surat tersebut. Akhirnya Dursley membawa keluarganya mengungsi ke gubuk kecil diatas karang besar yang menjorok ke laut. Tepat jam dua belas malam saat ulang tahun Harry yang ke-11 ada seorang raksasa yang menemuinya ke gubuk bersamaan dengan badai dan ombak besar yang menghantam batu karang. Raksasa itu bernama Hagrid. Ia membawa surat dari Prof. McGonagall untuk membawa Harry ke Hogwarts. Hagrid juga menceritakan tentang ayah ibu Harry yang meninggal karena di bunuh Voldemort. Luka yang ada di dahi Harry juga karena Voldemort yang berusaha membunuhnya, tetapi gagal. Harry terkejut mendengar cerita Hagrid bahwa ayah dan ibunya penyihir terkenal.

Hagrid membawa Harry ke London untuk berbelanja berbagai keperluan sekolahnya di Hogwarts. Sebelum belanja, Hagrid mengajak Harry ke Gringotts untuk mengambil uang. Gringotts adalah nama bank tempat penyihir menyimpan uang. Setelah mengambil uang, Hagrid dan Harry berbelanja. Di toko Madam Malkin, Harry bertemu Darco Malfoy yang sombong dan arogan. Ia memamerkan berbagai benda dan hal-hal yang berkaitan dengan dunia sihir hingga membuat Harry muak padanya.

Pada tanggal 1 September, Dursley mengantarkan Harry ke stasiun King’s Cross. Harry harus mencari peron sembilan tiga per empat untuk menemukan kereta Hogwarts Ekspres yang akan membawanya ke Hogwarts. Harry duduk bersama Ron. Ron banyak bercerita mengenai dunia sihir yang belum dikenal Harry. Harry dan Ron kemudian berkenalan dengan Hermione.

Harry harus melewati seleksi karakter untuk masuk ke kelompok Gryffindor. Saat pelajaran ramuan yang diajar Prof Severus Snape, Harry dicecar pertanyaan yang semuanya tidak dapat dijawabnya. Terlihat kebencian dari pandangan Prof. Snape kepada Harry. Harry menceritakan perlakuan Snape kepada Hagrid saat Hagrid mengundangnya minum teh di rumahnya. Di rumah Hagrid, Harry membaca artikel yang memuat berita pencurian yang gagal di ruangan besi no. 713 di Gringotts.

Saat pertandingan Quidditch pertamanya, sapu Harry menjadi tak terkontrol. Hermione melihat Snape sedang membaca mantra dan membuat sapu Harry tak terkontrol. Hermione menghentikan mantra Snape dengan membakar jubah Snape dan kemudian memadamkannya sebelum Snape tahu Hermione yang melakukannya. Sapu terbang Harry kembali terkontrol dan Gryffindor berhasil memenangkan pertandingan.

Pada hari natal, Harry mendapat bingkisan dari ayahnya yang dititipkan pada Prof. Dumbledore berupa jubah gaib. Siapapun yang menggunakan jubah itu, maka ia tidak akan terlihat. Harry memakainya untuk mengelilingi ruangan di Hogwarts hingga akhirnya ia menemukan Mirror of Erised. Saat Harry melihat cermin itu, ia dapat melihat kahidupan ayah ibunya.

Setelah natal berlalu, Harry, Ron, dan Hermione mulai memecahkan misteri hubungan antara kejadian perampokan di Gringotts dengan sebuah barang yang dijaga anjing berkepala tiga. Dari buku yang dibaca di perpustakaan mereka akhirnya mengetahui bahwa yang dijaga anjing berkepala tiga adalah sebuah batu bertuah yang pernah dibuat oleh Nicolas Flamel dan Dumbledore serta menjanjikan kehidupan abadi bagi yang berhasil mendapatkannya. Harry melihat sosok berkerudung meminum darah unicorn. Unicorn adalah makhluk berkepala manusia tetapi berkaki kuda dan dapat berbicara. Sosok berkerudung itu mencoba menyerang Harry, namun Harry berhasil diselamatkan oleh Centaurus yang mengatakan bahwa sosok itu adalah Voldemort. Harry juga telah mengetahui Voldemort mencoba mencuri batu bertuah.

Harry memutuskan bahwa ia harus mendapatkan batu bertuah sebelum Voldemort mendapatkannya. Malam harinya Harry, Ron, dan Hermione mnyelinap masuk ke koridor terlarang di lantai tiga. Harry harus melewati beberapa rintangan untuk mencapai ruangan tempat batu bertuah di simpan. Di rintangan pertama Harry berhasil mengalahkan anjing berkepala tiga dengan memainkan seruling. Harry mendapatkan cara tersebut dari Hagrid karena anjing itu kepunyaan Hagrid. Permainan catur berhasil di taklukkan Ron walaupun ia harus terluka dan meminta Harry serta Hermione melanjutkan rintangan berikutnya. Rintangan selanjutnya, Harry dan Hermione harus menentukkan ramuan mana yang dapat digunakan untuk membuka pintu. Hermione berhasil memecahkan teka-teki tersebut. Namun hanya satu orang yang bisa masuk ke dalam ruang berikutnya untuk melanjutkan permainan. Harry masuk dan menghadapi rintangan berikutnya. Harry bertemu dengan Quirell pada rintangan berikutnya dan Quirell ingin membunuh Harry. Mengetahui Harry berniat mengambil batu bertuah, maka Quirell menyuruh Harry berdiri di depan Mirror of Erised melihat apa yang terjadi dan mengatakannya pada Quirell. Harry melihat dirinya mendapatkan batu bertuah dan menyimpannya di saku. Pada saat yang sama ia merasakan batu itu telah berada di dalam sakunya. Harry berbohong pada Quirell mengenai apa yang dilihatnya. Tiba-tiba Quirell mengurai surbannya dan dari belakang kepala tampak sepotong wajah mengerikan. Voldemort telah masuk ke tubuh Quirell dan menyerang Harry hingga pingsan.

Saat sadar, Harry berada di rumah sakit ditemani Prof Dumbledore. Dumbledore datang menyelamatkan Harry pada saat yang tepat. Ia juga mengatakan telah menghancurkan batu bertuah bersama Nicolas Flamel.Setelah kondisinya pulih, Harry, Ron, Dan Hermione mendapat poin atas apa yang telah mereka lakukan sehingga Gryffindor memenangkan piala asrama. Liburan musim panas tiba dan Harry memilih pulang untuk menghabiskan liburannya bersama keluarga Dursley.